Pemilu Presiden di Indonesia sedikit berbeda dengan di Amerika Serikat (AS). Meskipun keduanya sama-sama dipilih langsung , tapi cara menghitungnya berbeda. Di indonesia, semua suara masuk, lalu dihitung semua, tapi di AS dihitung di tingkat distrik, yang memakai prinsip yang menang di distrik itu berarti mengambil semua jatah eletoral vote didistrik itu.
Misal digunakan istilah distrik untuk di Jatim dengan penduduk 40 juta , sehingga ada 40 eletoral vote. Di distrik Jabar , penduduk 50 juta, maka ada 50 electoral vote. Jika Capres A meraih 60 % suara di jatim , berarti menang disana ,dia langsung meraih 40 electoral vote., Capres B tidak dapat satunpun diJatim. Demikian juga bila Capres A meraih 55 % suara di jabar, maka dia menang, dapat semua 50 electoral vote. Capres B tidak dapat satunpun di Jabar. Maka penentuan pemenang di AS lebih mudah, dan juga mempermudah lembaga survei. Perhitungan suara model quick count lebih mudah dan tepat hasilnya, karena adanya pembulatan di tingkat distrik tadi. Sedangkan di Indoensia jauh lebih sulit , terutama dalam menentukan lokasi sample, mengingat heterogennya kumpulan orang di Indonesia dan faktor perubah perilaku pemilih yang juga banyak, karena politik kita memakai konsep suara mengambang. Dan juga di Indonesia semua suara dihitung dan dijumlahkan semua, tidak ada suara pembulatan.Pembulatan hanya pembulatan numerik yaitu dari nilai berbentuk angka ke nilai berbentuk persen ( %).
Hasil quick count suatu Lembaga Survei dapat dinilai dari metode pengukuran , rekam jejak hasil presisi dan akurasinya selama ini dan juga metode estimasi untuk hasil total dari sample yang didapat. Dalam ilmu statistik memang ada faktor nilai dari pengukuran sebelumnya yang akan mempermudah dan menjadikan lebih tepat hasil quick count. Tetapi perlu diingat bila quick count tidak melibatkan semua populasi maka tetap dianggap survei bersample dengan angka nilai hasil hitung TPS sebagai parameter.
Bila kita memang yakin dengan hasil quick count , maka tidak salah juga bila kita merayakan hasil perhitungan itu sebagai sebuah metode pendekatan hasil secara cepat, dengan tetap mengingat itu bukan hasil resmi atau nilai nyata sebenarnya.
Selamat bagi Capres peraih suara terbanyak !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar