Kamis, 07 Agustus 2014

Pilpres 2014 memasuki babak baru di Mahkamah Konstitusi

Pilpres 2014 memasuki babak baru di Mahkamah Konstitusi secara resmi sejak mereka memasukkan permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Sidang pertama, sesuai agenda masih berupa pemeriksaan berkas permohonan. Sedangkan tanggal 8 mengagendakan  : "Mendengarkan Jawaban Termohon, Ket. Pihak Terkait Dan Bawaslu Serta Pembuktian (pertama).
Dalam hal ini yang penting untuk diketahui adalah kedudukan hukum atau Legal Standing pemohon yaitu pasangan  nomor urut 1 yaitu Capres Prabowo Subianto  dan Cawapres Hatta Rajasa, mengingat  tangal 22 Juli 2014 , ketika proses pemilihan Presiden masih  berlangsung, Capres nomor urut 1 tersebut melakukan secara sengaja pidato  menarik diri dari proses pemilhan presiden yang sedang berlangsung, dan diikuti oleh keluarnya para saksi dari  ruang KPU. Pidato selengkapnya Pak  Prabowo dapat dilihat di teks  diawah ini.
Pidato tersebut dilakukan secara sengaja ,mengundang banyak  mass media dan disiarkan secara luas di seluruh Indonesia, maka sebenarnya Pak Prabowo sudah meninggalkan arena Pemilihan Presiden 2014, sejak pidato itu diucapkan dan saat itu juga didengar oleh seluruh rakyat Indonesia.

Frasa  kata  ' menarik diri ' sesuai dengan kamus umum bahasa Indonesia karangan WJS Purwodarminto  adalah berarti sama dengan   mengundurkan diri. ( lihat  kamus umum bahasa Indonesia WJS Purwodarminto, hal 1024, dengan kata dasar tarik ).
Jika dilihat dari Kamus Besar bahasa Indonesia, menarik berarti menghela,mengeluarkan, sehingga frasa  menarik diri berarti mengeluarkan diri sendiri dari suatu perkumpulan atau arena. Secara analog dapat disimpulkan bahwa menarik diri berarti  sama dengan mengundurkan diri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar